Oleh : Febby Rahmadini U.
Definisi
: . Nilai-nilai kewargaan yang di
maksudkan ialah segala sesuatu yang di
pandang berharga atau utama yang menjadi acuan dalam kehidupan masyarakat
madani atau civil society .
Baik
konsep masyarakat madani maupun civil society memerlukan prasyarat mentalitas
berupa dukungan nilai-nilai yang tumbuh dalam alam pikiran dan tindakan anggota masyarakat dalam wujud
nilai-nilai kewargaan ,selain dukungan sruktur dalam sisitem sosial di mana
masyarakat itu berada . Nilai-nilai kewargaan yang di maksudkan ialah segala
sesuatu yang di pandang berharga atau
utama yang menjadi acuan dalam kehidupan masyarakat madani atau civil society
.
Han sung jun menunjukan perlunya
ruang public (public sphere ) yang mengandung
empat inya hak-hak prasyarat bagi
terbentuknya civil society , yaitu :patnya
kelompok ini di anatara
- Di akui dan di lindunginya hak-hak individu dan kemerdekaan berserikat serta mandiri n Negara.
- Adanya ruang public yang memberikan kebebasan bagi siapa saja dalam mengaartikulasikan isu-isu politik.
- Terdapatnya gerakan-gerakan kemasyarakatan yang berdasar pada nilai-nilai budaya tertentu , dan
- Terdapatnya kelompok inti di anatara kelompok-kelompok menengah yang mengakar dalam masyarakat ,yang menggerakat dan melakukan modernisasi sosial-ekonomi rakan .
Namun
apapun masalah dan dinamika yang di
hadapi dalam menggagas dan menawarkan
gerakan masyarakat madani di negri ini mkain memperoleh momentum dan
relevansinya ketika pada saat ini tumbuh fenomena baru dalam kehidupan masyarakat , bangsa dan Negara .
fenomena baru tersebut anatara lain sebagai berikut :
- Makin meluasnya proses dan tuntunan akan minimalisasi fungsi Negara dan institusi –institusi monolitik seperti militer dari panggung politik nasional yang menyertai reformasi total I negari ini .
- Reformasi berupa demokratisasi , penegakan hak asasi manusia ,pembentukan pemerintahan yang bersih ,penegakan supermasi hukum ,demokratisasi ,dan agenda rofermasi lainnya yang membutuhkan proses pelembagaan bukan hanya di tingkat structural (Negara ,pemerintahan ) tetapi tidak kalanyh pentingnya di tingkat cultural dan struktur sosial (masyarakat)
- Ancaman disintegrasi nasional dan makin kuatnya tuntunan untuk menata kembali kehidupan ber masyarakat , berbangsa, dan bernegara integrasi nasional baru yang lebih awet dan rasional .
- Makin meluasnya kesadaran dan pelembagaan gerakan –gerakan pengembangan swadaya masyrakat seperti melalui oranisasi-organisasi kemasyarakatan (ormas) dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) deng berbgai program praktis yang di tawarkan .
- Makin derasnya tuntunan dan gerakan kea rah pemberdayaan rakyat di hadapan Negara sebagai bagian dari reformasi dan demokratisasi yang lebih kokoh dalam semangat membangun civil society .
- Era otonomi daerah yang akan menimbulkan perubahan-perubahan sosio –kultural baru dengan sejumlah masalah yang menyertainya .
- Makin meluasnya kesadaran globalisasi yang di sertai dengan tuntunan membangun beradaban global yang beradap dan berperikemanusian dalam tatanan “humanisasi baru” yang inklusif ,religious ,dan menyelamatkan masa depan umat manusia .
Sebagai contoh Kita
lihat di poin B ,menyatakan bahwa
Reformasi berupa demokratisasi , penegakan hak asasi manusia ,pembentukan
pemerintahan yang bersih ,penegakan supermasi hukum ,demokratisasi ,dan agenda
rofermasi lainnya yang membutuhkan
proses pelembagaan bukan hanya di tingkat
structural (Negara ,pemerintahan ) tetapi tidak kalah pentingnya
di tingkat cultural dan struktur sosial
(masyarakat).
Kita kilas balik nilai –nilai kewargaan pada saat sebelum masa orde baru datang , dimana pada saat itu system
demokrasi tidak berjalan sesuai dengan apa yang di rencanakan sehingga salah
satu dampaknya masyrakat tidak bebas mengeluarkan
aspirasi mereka ,selain itu mereka tidak
bisa mendapatkan hak yang layak , tetapi
beda dengan sekarang setelah datangnya
orde baru dan system demokrasi mulai bias berjalan dengan rencana sekarang masyarakat lebih bisa bebas
mengeluarkan aspirasi merekan dan mendapatkan hak hak yang layak . tetapi
walaupun berjalan dengan lancer masa banyak kekurangan dan kendala yang
menyebabkan nilai nila kewargaan belum
teracapai dengan sempurna seperti setelah di beri kebebasan untuk mengeluarkan
aspirasi , yang terjadi justru
adanya kerusuhan .
DAFTAR
PUSTAKA
- As-siba’I , Musthafa . 1987 Sistem masyarakat islam (disadur oleh A.Malik Ahmad ) . Jakarta : pustaka hidayah .
- Azra , azyumardi . 1999 Menuju masyarakat madani: Gagasan , Fakta , dan tantangan . Bandung : Rosdakarya .
1 komentar:
oke, perhatikan teknik penulisan daf pus
Posting Komentar