Biologi Satu C: Pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) yang terjadi di Indonesia

Selasa, 21 Januari 2014

Pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) yang terjadi di Indonesia

Oleh : Depta Oktaria

Hak Asasi Manusia atau HAM adalah hak yang melekat pada diri setiap manusia sejak awal dilahirkan yang berlaku seumur hidup dan tidak dapat diganggu gugat siapapun.

Sebagai warga negara yang baik semestinya kita menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia tanpa menbeda-bedakan status, golongan, keturunan, jabatan, dan lain sebagainya.

Melanggar HAM seseorang bertentangan dengan hukum yang berlaku di Indonesia. Hak Asasi Manusia memiliki wadah organisasi yang mengurus permasalahan seputar seputar HAM yang disebut Komnas HAM. Kasus pelanggaran HAM di Indonesia memang masih banyak yang belum terselesaikan sehingga diharapkan perkebangan dunia HAM di Indonesia dapat terwujud ke arah yang lebih baik. Salah satu tokoh HAM di Indonesia adalah Munir yang tewas terbunuh di atas pesawat udara saat ia menuju Belanda dari Indonesia.

Aturan tentang Hak Asasi Manusia tedapat pada UUD 1945 perubahan ke 2 pasal 28a sampai 28j. Setiap manusia selalu memiliki dua keinginan yaitu keinginan berbuat baik dan keinginan berbuat jahat. Keinginan berbuat jahat itulah yang menimbulkan dampak pada pelanggaran HAM, seperti membunuh, merampas harta milik orang lain dan masiih banyak lagi. Pelanggaran HAM dapat terjadi dalam interaksi antara aparat pemerintah dengan masyarakat dan antar warga masyarakat. Namun yang sering terjadi adalah antara aparat pemerintah dengan masyarakat.

Ada beberapa peristiwa besar pelanggaran HAM yang terjadi di Indonesia antara lain kasus bom Bali (2002) dan beberapa tempat lainnya yang banyak menelan korban baik rakyat sipil dari negara asing maupun dari warga negara Indonesia sendiri. dan selain kasus-kasus besar, pelanggaran HAM juga terjadi di lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat.

Pelanggaran HAM yang terjadi di lingkungan keluarga antara lain :